Sebutan JDM sudah pasti akrab di kalangan pecinta mobil terutama mobil pabrikan Jepang. JDM sendiri singkatan dari Japan Domestic Market yang dapat diartikan pasar dalam negeri (domestik) Jepang. Terkadang orang awam salah mengartikan JDM sendiri.
Apa itu mobil JDM?
Mobil JDM artinya adalah mobil yang hanya di buat dan di pasarkan khusus untuk pasar dalam negeri (domestik) di Jepang. Biasanya mobil JDM memiliki spesifikasi dan fitur yang lebih bagus ketimbang mobil yang akan di ekspor ke luar Jepang. Jadi mobil yang di ekspor ke luar jepang walaupun itu mobil jepang sekalipun tidak bisa di sebut JDM. Mobil pure JDM hanya bisa di dapatkan melalui importir umum.
Mengapa ada mobil JDM?
Karena Jepang merupakan sebuah negara maju dengan basis teknologi dan masyarakatnya memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi, ketika Jepang telah melakukan riset untuk pengembangan teknologi mobilnya dan sebuah teknologi baru pun muncul maka mereka akan menikmatinya terlebih dahulu untuk pasar dalam negeri sebekum nantinya akan di gunakan untuk produk yang di ekspor ke luar Jepang.
Sebagai contoh teknologi VVT-I pada mobil Toyota dan V-Tec pada Honda, sebuah teknologi yang membuat mesin lebih bertenaga sekaligus efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Teknologi tersebut sudah ada di Jepang pada tahun 1990, sedangkan baru masuk ke Indonesia pada tahun 2003-2005.
JDM yang sering di salah artikan
- Mobil (Merk) Jepang
Yang penting mobil merk Jepang. Semisal Toyota, Honda, Nissan, Mitsubishi, Mazda, Daihatsu, dan lainnya kadang disebut dengan mobil JDM.
- Mobil Jepang Built Up/ CBU
Mobil Jepang yang di import secara utuh yang seringkali disebut made in Japan (Padahal belum tentu juga dibuat di Jepang). Contohnya Corolla AE101 atau yang disini sering disebut Great Corolla, untuk tahun produksi 1992-1993 merupakan mobil built up alias di import ke Indonesia. Meskipun demikian mobil tersebut bukanlah mobil JDM karena mobil JDM tidak di import secara resmi kemanapun, kecuali melalui jalur dealer/importir umum.
- Menggunakan Part Mobil JDM
Mobil yang menggunakan sebagian atau bahkan misal mengganti hampir seluruh partnya dari mulai interior, eksterior sampai swap engine dengan part mobil JDM. Ini tidak menjadikan mobil tersebut mobil JDM. Istilah tepatnya adalah mobil convert, atau JDM style tapi bukan murni JDM.
- Menggunakan Part Mobil Tuner Jepang
Penggunaan part buatan tuner Jepang, seperti HKS, Enkei, Tanabe, dan lainnya tidak menjadikan mobil kita sebagai mobil JDM, meskipun part tersebut dibuat di Jepang (Made in Japan). Kembali mobil seperti ini mungkin bisa disebut mobil JDM style.
- Pure JDM dan OEM JDM
Istilah ini lebih mengacu kepada ke aliran modifikasi di Indonesia. Dimana definisi Pure JDM adalah mobil dengan (hampir) seluruh part nya menggunakan part mobil JDM. Meskipun secara terjemahan Pure JDM yang berarti JDM Murni harusnya adalah mobil JDM, bukan mobil yang JDM style. Hal ini pun berlaku dengan aliran modifikasi lainnya yaitu OEM JDM.
Demikian pembahasan tentang JDM kali ini, semoga bermanfaat dan terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar